Nama-nama burung yang sering ditemukan di persawahan
Persawahan merupakan area yang menjadi tempat hidup banyak makhluk hidup seperti burung kecil. Jenis burung ini hidup di area persawahan, bertempat tinggal di sana dan mencari makan di sana. Burung-burung ini hidup dan bersimbiosis secara mutual dengan petani karena burung ini menjadi predator dari serangga hama perusak tanaman padi.
Ada beberapa jenis burung yang bisa kita temukan di area persawahan. Bagi yang tinggal di area perkampungan dan sering mengunjungi area persawahan, pasti bisa mengenali nama-nama burung ini. Beberapa jenis dari burung ini bahkan diburu oleh petani untuk dikonsumsi atau dijual. Rasanya cukup enak sehingga beberapa warung makan biasanya memesan langsung jenis burung ini.
Berikut beberapa jenis burung yang sering ditemukan di area persawahaan
1. Blekok Sawah
Jenis burung yang satu ini cukup sering ditemui di area persawahan. Burung Blekok cukup mudah dikenali. tubunya dominan berwarna putih dengan kepala sampai dada berwarna kecoklatan dan punggungnya berwarna hitam. Blekok memiliki paru panjang dengan warna kuning pada ujungnya.
Burung ini sebenarnya tidak tinggal tetapi tinggal di puncak pepohonan. Burung ini setiap hari mencari makan di area persawahaan, Makanannya sendiri berupa serangga kecil, ikan kecil, dan katak kecil.
Burung ini juga kadang diburu. Dagingnya cukup sedikit karena tubuhnya yang memang kecil. Menurut beberapa orang yang pernah memburu burung ini, daginya berwarna agak putih serta rasanya yang tidak terlalu gurih dibandingkan dengan burung lain.
2. Burung Ayam-ayaman
Burung ini memiliki ciri badan berukuran kecil dengan bulu burik berwarna coklat tua mirip burung puyuh. Selain tinggal di perswahan, burung ini juga memiliki habitat di area rawa-rawa. Burung Ayam-ayaman ini memakan serangga kecil.
Burung ini juga banyak diburu dan bahkan menjadi favorit dan sering dijumpai di banyak warung-warung makan jawa terutama di musim panen padi. Rasa burung ini katanya cukup guruh makanya dihargai cukup mahal, sekitar 25 - 30 ribu perekornya.
3. Mandar Batu
Mandar batu atau disebut juga Peruk di daerah Jawa. Burung ini mirip dengan pejantan burung Ayam-ayam terutama pada area berwarna merah pada paruh. yang membedakan adalah warna bulunya, Mandar Batu memiliki bulu berwarna lebih gelap. Maklum saja antara Ayam-ayaman dan Mandar Batu masih satu famili.
Sama seperti burung ayam-ayam, Mandar Batu juga sering diburu untuk dikonsumsi. rasa dagingya mirip dengan dengan burung Ayam-ayam.
4. Burung Brambangan
Burung ini mirip dengan blekok kecuali warna bulunya yang coklat
kemerahan. Burung ini memakan serangga kecil, ikan atau katak.
5. Burung Kuntul
Burung ini memiliki ciri berukuran sedang dengan kaki tinggi dan bulu berwarna putih. Burung ini memakan serangga kecil, ikan atau katak. Kadang juga hinggap di punggung sapi dan kerbau memakan kutunya.
6. Kareo Padi
Burung ini juga kadang disebut derbombok pemikat di pulau jawa. Saat musim kawin burung ini akan terus mengeluarkan bunyi pemikit kadang sampai pagi untuk memikat burung betina.
Burung ini termasuk burung air dan memakan serangga. Burung kecil ini juga kerap diburu untuk dikonsumsi atau dijual dagingnya.
Temporary Disabled