Mengenal budidaya tanaman Hidroponik

Mang Tani Mei 08, 2021
Sayuran yang ditanam menggunakan teknik hidoponik

Pengertian Hidroponik

Hidroponik adalah sebuah motode atau teknik bercocok tanam (umumnya sayuran) dengan menggunakan air sebagai media tanam dan tanpa menggunakan tanah sama sekali. Secara bahasa hidtoponik berasal dari bahasa Yunani yaitu Hydro yang berarti air dan Ponos yang berarti daya.

Sejarah awal-mula Hidroponik

Sejarah mencatat tentang kegiatan budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah sejak tahun 1672. Kegiatan ini terekam dalam buku berjudul Sylva Sylvarum yang ditulis oleh Francis Bacon yang dicetak setahun setelah kematiannya.

Teknik budidaya ini kemudian menjadi sangat populer setelahnya. Pada tahun 1699 John Woodward mempublikasikan percobaannya tentang budidaya air dengan spearmint. Ia menemukan bahwa tanaman yang menggunakan sumber air yang tidak murni tumbuh lebih baik daripada yang menggunakan air murni.

Jenis-jenis teknik Hidroponik

Ada beberapa jenis teknik hidroponik yang sering digunakan, yang paling populer digunakan saat ini adalah teknik DFT dan NFT

  1. Static solution culture (kultur air statis)
  2. Continuous-flow solution culture, contoh: NFT (Nutrient Film Technique), DFT (Deep Flow Technique)
  3. Aeroponics
  4. Passive sub-irrigation
  5. Ebb and flow atau flood and drain sub-irrigation
  6. Run to waste
  7. Deep water culture
  8. Bubbleponics
  9. Bioponic

Keuntungan menggunakan teknik Hidroponik

Ada beberapa keuntungan yang menjadi alasan mengapa teknik menggunakan hidroponik ini bisa menjadi pilihan utama  untuk budidaya tanaman. Berikut ini adalah beberapa keuntungan teknik hidroponik:

  1. Tidak membutuhkan tanah 
  2. Air akan terus bersirkulasi dan bisa digunakan untuk keperluan lain, contohnya dijadikan akuarium 
  3. Pengendalian nutrisi lebih sederhana sehingga pemberian nutrisi lebih efektif dan efisien 
  4. Relatif tidak menghasilkan polusi nutrisi ke lingkungan 
  5. Memberikan hasil dan keuntungan yang lebih banyak 
  6. Mudah dalam memanen hasil 
  7. Steril dan bersih 
  8. Media tanam bisa digunakan berulang kali 
  9. Bebas dari gulma (tumbuhan hama)
  10. Tanaman bisa tumbuh lebih cepat

Temporary Disabled